T-SPOT TB : Definisi, Fungsi, dan Nilai Normal

T-SPOT TB : Definisi, Fungsi, dan Nilai Normal -


T-SPOT.TB:

  • T-SPOT.TB adalah jenis tes diagnostik in vitro yang digunakan untuk mendeteksi infeksi Mycobacterium tuberculosis (MTB), penyebab utama penyakit tuberkulosis (TB). Tes ini termasuk dalam kategori uji pelepasan interferon-gamma (IGRA) yang mengukur respons sel T terhadap antigen spesifik MTB. Berbeda dengan tes tuberkulin kulit (TST), T-SPOT.TB tidak terpengaruh oleh vaksinasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) sebelumnya dan memiliki kepekaan serta spesifisitas yang lebih tinggi.

Fungsi

  1. Deteksi Infeksi Tuberkulosis:

    • T-SPOT.TB digunakan untuk mendeteksi infeksi MTB baik pada TB aktif maupun TB laten. Ini sangat berguna dalam identifikasi individu yang terinfeksi, khususnya di kalangan populasi dengan risiko tinggi seperti tenaga medis, kontak dekat pasien TB, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

  2. Evaluasi Sebelum Pengobatan Imunosupresif:

    • Tes ini juga digunakan untuk menyaring infeksi TB pada pasien yang akan memulai terapi imunosupresif, seperti pasien dengan penyakit autoimun atau mereka yang menerima transplantasi organ.

  3. Penilaian pada Populasi Tertentu:

    • T-SPOT.TB dapat digunakan dalam penilaian TB pada populasi yang sulit diuji dengan metode konvensional, seperti anak-anak, pasien HIV, dan pasien dengan komorbiditas yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Prinsip Kerja T-SPOT.TB

T-SPOT.TB adalah tes berbasis sel yang mengukur produksi interferon-gamma (IFN-γ) oleh sel T setelah stimulasi dengan antigen MTB. Langkah-langkah utama dalam prosedur T-SPOT.TB meliputi:

  1. Pengambilan Sampel Darah:

    • Sampel darah diambil dari pasien dan diproses untuk mendapatkan sel mononuklear darah perifer (PBMC).

  2. Stimulasi Antigen:

    • PBMC ditempatkan dalam sumur pelat dan diinkubasi dengan antigen spesifik MTB, seperti ESAT-6 dan CFP-10, serta kontrol positif (phytohemagglutinin) dan kontrol negatif (tanpa antigen).

  3. Produksi Interferon-Gamma (IFN-γ):

    • Sel T yang sebelumnya terpapar MTB akan mengenali antigen spesifik dan memproduksi IFN-γ.

  4. Penangkapan IFN-γ:

    • IFN-γ yang diproduksi oleh sel T ditangkap oleh antibodi yang dilapisi pada dasar sumur pelat.

  5. Pewarnaan dan Pembacaan Hasil:

    • Setelah periode inkubasi, sumur dicuci dan diinkubasi dengan antibodi deteksi yang terkonjugasi dengan enzim. Reaksi enzimatik menghasilkan bintik berwarna yang mewakili jumlah sel T yang menghasilkan IFN-γ. Jumlah bintik ini dihitung untuk memberikan hasil tes.

Nilai Normal

  • Nilai Normal: Hasil negatif menunjukkan bahwa tidak ada respons signifikan sel T terhadap antigen spesifik MTB, yang berarti tidak ada infeksi TB yang terdeteksi.

  • Interpretasi Hasil:

    • Negatif: < 5 spot (bintik) dalam sumur antigen spesifik MTB setelah dikoreksi dengan kontrol negatif.

    • Positif: ≥ 6 spot dalam sumur antigen spesifik MTB setelah dikoreksi dengan kontrol negatif.

Interpretasi Hasil dan Tindak Lanjut

  1. Hasil Negatif:

    • Definisi: Tidak ada atau sangat sedikit bintik yang menunjukkan tidak adanya infeksi TB atau respons imun yang tidak terdeteksi.

    • Tindak Lanjut: Individu mungkin tidak terinfeksi MTB, namun hasil negatif tidak sepenuhnya menyingkirkan kemungkinan TB aktif terutama pada individu dengan imunosupresi berat atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi respons imun.

  2. Hasil Positif:

    • Definisi: Kehadiran bintik-bintik yang signifikan menunjukkan bahwa sel T telah terpapar antigen MTB dan menghasilkan IFN-γ.

    • Tindak Lanjut: Individu tersebut mungkin terinfeksi MTB. Hasil positif memerlukan evaluasi klinis lebih lanjut, termasuk pemeriksaan radiologi, mikrobiologi, dan klinis untuk menentukan apakah infeksi tersebut laten atau aktif, dan untuk memulai pengobatan yang sesuai.

  3. Hasil Tidak Konklusif:

    • Definisi: Hasil tidak dapat ditentukan dengan jelas karena masalah teknis atau kontrol yang tidak valid.

    • Tindak Lanjut: Ulangi tes atau lakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis.

Penyakit dan Kondisi yang Dapat Dideteksi dengan T-SPOT.TB

  1. Tuberkulosis Aktif:

    • Infeksi MTB dengan gejala klinis yang jelas, seperti batuk berkepanjangan, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.

  2. Tuberkulosis Laten:

    • Infeksi MTB yang tidak menunjukkan gejala klinis dan tidak menular, namun berpotensi menjadi TB aktif di kemudian hari.

  3. Infeksi MTB pada Populasi dengan Risiko Tinggi:

    • Kontak dekat dengan pasien TB, tenaga kesehatan, pasien dengan HIV, dan individu yang akan menerima terapi imunosupresif.

Pencegahan dan Pengelolaan

Pencegahan

  1. Skrining Rutin:

    • Skrining rutin menggunakan T-SPOT.TB pada populasi berisiko tinggi untuk mendeteksi infeksi TB sejak dini.

  2. Edukasi Kesehatan:

    • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB, cara penularan, gejala, dan pentingnya deteksi dini serta pengobatan yang tepat.

  3. Vaksinasi BCG:

    • Vaksinasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) pada bayi untuk mencegah bentuk TB yang berat pada anak-anak.

Pengelolaan Medis

  1. Pengobatan Tuberkulosis Aktif:

    • Regimen pengobatan standar untuk TB aktif melibatkan kombinasi antibiotik seperti isoniazid, rifampisin, ethambutol, dan pyrazinamide untuk durasi yang ditentukan.

  2. Pengobatan Tuberkulosis Laten:

    • Pengobatan TB laten biasanya melibatkan terapi antibiotik profilaksis dengan isoniazid atau rifampisin untuk mencegah perkembangan menjadi TB aktif.

  3. Pemantauan dan Evaluasi:

    • Pemantauan ketat terhadap respons pengobatan dan efek samping obat, serta evaluasi lanjutan untuk memastikan kesembuhan atau deteksi dini kambuh.

T-SPOT.TB adalah tes diagnostik yang efektif dan akurat untuk mendeteksi infeksi Mycobacterium tuberculosis, baik pada TB aktif maupun laten. Dengan menggunakan teknologi IGRA, T-SPOT.TB mengukur respons sel T terhadap antigen spesifik MTB dan memberikan hasil yang lebih andal dibandingkan tes tuberkulin kulit. Memahami nilai normal dan interpretasi hasil T-SPOT.TB sangat penting untuk diagnosis yang akurat dan pengelolaan yang tepat dari infeksi TB.

Abdisr 7/07/2024


EmoticonEmoticon