3 diff dan 5 diff pada hematologi

"3 diff" dan "5 diff" adalah istilah yang digunakan dalam hematologi untuk merujuk pada jenis analisis diferensial yang dilakukan pada sel darah putih (leukosit) dalam hitung darah lengkap (CBC). Kedua metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menghitung jenis-jenis leukosit dalam darah, tetapi ada perbedaan signifikan dalam tingkat detail yang diberikan oleh masing-masing metode.


1. 3-Differential (3 diff)

Penjelasan:

Dalam analisis 3-diff, hanya tiga kategori utama leukosit yang diidentifikasi dan dihitung. Kategori-kategori ini adalah:

  • Granulosit (Granulocytes): Ini adalah gabungan dari neutrofil, eosinofil, dan basofil.
  • Limfosit (Lymphocytes): Ini termasuk sel T, sel B, dan sel NK (natural killer).
  • Monosit (Monocytes): Ini adalah jenis leukosit yang berubah menjadi makrofag saat masuk ke jaringan. 
Penggunaan:

  • 3 diff digunakan terutama dalam pengaturan di mana hasil hematologi dasar sudah mencukupi untuk diagnosa, seperti dalam pemeriksaan rutin atau di tempat dengan fasilitas laboratorium terbatas.
  • Karena kategori granulosit menggabungkan beberapa jenis sel, informasi yang lebih rinci tentang komposisi granulosit (misalnya, jumlah neutrofil spesifik) tidak tersedia.

2. 5-Differential (5 diff)

Penjelasan:

Dalam analisis 5-diff, lima jenis leukosit dihitung secara individu. Ini memberikan hasil yang lebih rinci dan spesifik dibandingkan dengan 3 diff. Jenis-jenis sel yang dihitung adalah:

  • Neutrofil (Neutrophils): Jenis leukosit yang paling umum, penting dalam respon imun terhadap infeksi bakteri.
  • Limfosit (Lymphocytes): Terlibat dalam respon imun adaptif.
  • Monosit (Monocytes): Prekursor makrofag, penting dalam fagositosis.
  • Eosinofil (Eosinophils): Berperan dalam respon terhadap infeksi parasit dan reaksi alergi.
  • Basofil (Basophils): Terlibat dalam respon alergi dan inflamasi.

Penggunaan:

  • 5 diff digunakan untuk evaluasi yang lebih mendetail, terutama ketika diperlukan informasi spesifik tentang jenis-jenis leukosit untuk membantu diagnosa penyakit seperti infeksi, reaksi alergi, gangguan hematologi, atau kondisi autoimun.
  • Analisis ini lebih umum digunakan di rumah sakit besar atau laboratorium dengan fasilitas lengkap karena memberikan informasi diagnostik yang lebih komprehensif.

Perbedaan Utama Antara 3 diff dan 5 diff:

Jumlah dan Jenis Leukosit yang Dihitung:

  • 3 diff: Mengelompokkan leukosit menjadi tiga kategori utama (granulosit, limfosit, monosit).
  • 5 diff: Mengidentifikasi dan menghitung lima jenis leukosit secara spesifik (neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, basofil).

Detail Informasi:

3 diff: Memberikan informasi yang lebih umum dan kurang rinci.

5 diff: Memberikan informasi yang lebih rinci dan spesifik tentang masing-masing jenis leukosit.

Penggunaan Klinis:

3 diff: Digunakan untuk pemeriksaan dasar atau di fasilitas dengan keterbatasan.

5 diff: Digunakan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, terutama ketika diperlukan diagnosis yang lebih mendetail.

Dalam konteks klinis, pemilihan antara 3 diff dan 5 diff tergantung pada kebutuhan informasi dan sumber daya yang tersedia. Untuk diagnosa yang memerlukan detail lebih rinci mengenai status imunologis atau hematologis pasien, 5 diff biasanya lebih disukai.

Abdisr 8/26/2024


EmoticonEmoticon